Id : linuxjaringan

Kursus / Bimbel / Aplikasi Linux Jaringan

Linux Jaringan CENTOS/UBUNTU

Microsoft | 2008 | 2012 | 2016 | 2019

Linux adalah sistem operasi sumber terbuka, dengan kemampuan untuk mengakomodasi beberapa pengguna, bertindak sebagai server Internet, dan dukungan yang mudah menggunakan antarmuka grafis. Dengan lisensi bebas dan sumber terbukanya (Lisensi Publik Umum GNU), kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

Linux kini banyak didukung oleh perusahaan-perusahaan teknologi terkenal seperti Microsoft, Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Google, Oracle Corporation, dan Red Hat. Linux banyak mobile, desktop dan konsol (seperti PlayStation/Xbox).

Secara umum, Linux Jaringan menyediakan layanan yang server-oriented (berfokus pada server), seperti meng-host website, manajemen sumber daya semua pengguna dan aplikasi, manajemen pengguna, messaging (pesan), keamanan & otorisasi dan layanan lainnya yang berkaitan dengan server. Sistem operasi server dapat digunakan untuk web server, database server, server aplikasi, game server, dan yang lainnya.

Beberapa Keunggulan Linux :

  • Freeware, tidak ada royalty kepada sang penciptanya.
  • Spesifikasi Hardware Rendah, terutama CLI Lebih Ringan Ketika Dijalankan
  • Stabilitas, sekelas NASA sudah menggunakan
  • Kebal Virus dan Tingkat Keamanan Tinggi, karena semua bisa atas kepahaman terhadap source code
  • Tampilan Grafis Bagus dan eye catching.
  • Kode Sumber Linux Dapat Dimodifikasi
  • Cocok Dijadikan Sebagai Komputer Server
  • Support dengan program/aplikasi di windows
  • Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.
  • Linux dapat berjalan di dua mode.
  • Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer karena linux lebih stabil.
  • Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.
  • Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.

Sejarah Linux

Berawal dari Proyek GNU (1984) yang bertujuan membuat OS yang kompatibel dengan Unix dan Open Source. Lalu 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL).
awal 1990an library pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan GUI sudah didukung, serta elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, daemon dan kernel masih dalam tahap pengembangan.

Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.

MINIX 1.0, adalah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987 masih bersifat Komersial.
Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki.Hasilnya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux. Ia mengumumkan Linux yang awalnya adalah proyek komputer hobinya di newsgroup comp.os.minix. Saat itu ia sedang menempuh jurusan ilmu komputer di Universitas Helsinki. Dan Linux 1.0 dirilis pada Maret 1994.

Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU.

Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) kita dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code) juga diberikan hak untuk mengkopi sebanyak kita mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya. Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.

Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux, sehingga Linux juga dikenal sebagai GNU/Linux.

Kursus Reguler Linux Jaringan

Target Belajar Linux Jaringan al penguasaan dalam hal :

adalah membuat sejumlah komputer yang saling terhubung untuk dapat saling berkomunikasi dalam bentuk sharing data, komunikasi dan lainnya. Target Materi Umum tentang Linux Jaringan adalah

  • Pemantapan Linux Dasar

    • Dasar-dasar seperti login Logout

    • Daftar file

    • Proses Repository

    • Perintah dasar untuk manipulasi file dan tampilan

    • Teks editor + praktek dengan shell script

    • File permissions

    • Praktik berbagi sumberdaya jaringan (permission, shared folder pada, manajemen printer , publish sumber daya jaringan)

    • Utilitas jaringan seperti FTP, Telnet, Ping, dan Traceroute

    • Ikhtisar file sistem Linux

    • Administrator System admin Linux

  • Pemahaman dan Praktik DNS(domain name system): nama server, struktur DNS, nama host, zona, nama primary-scondary, NSLOOKUP, konfigurasi DNS

  • Praktik DHCP(dynamic host configuration protocol) pada server-client,

  • Implementasi File dan Printer Server (instalasi file server, distribution file system, setting printer server - client)

  • Praktik penerapan remote akses pada server /remote access protokol

  • STUDI KASUS



Atau lebih spesifik materi 3Hari adalah sbb:

Kursus 3 Hari Biaya 400rb

Hari 1:

Perintah2 Umum Commad pada Linux, Perintah2 Commad untuk Jaringan,GUI Control Panel Jaringan,Konfigurasi Repository, Install dan Update Aplikasi, rule hak akses file, adduser to samba share,Konfigurasi IP static/auto-dhcp(interfaces), Konfigurasi gateway(options), domain (resolv),Praktek share file(samba), Praktek share printer(cpanel).Tes jaringan menggunakan Command dan GUI.review h1, implementasi dan trouble shooting

Hari 2:

share dengan password, Managemen share tingkat lanjut(Primary Domain Controller),praktek tools smb-client, smb4k, mounting share, Implementasi NFS pada sesama linux,konfigurasi modem/internet pada linux. review h1&h2, implementasi dan trouble shooting

Hari 3:

Praktik service2 pada Jaringan Linux:Telnet : meremote server jarak jauh .SSH: meremote server jarak jauh dengan enkripsi data.praktik gateway server: menghubungkan banyak jaringan berbeda menggunakan 1 server.review h1&h2&h3, implementasi dan trouble shooting



LP2M menyelenggarakan juga Training Linux Jaringan Lanjutan untuk memudahkan para pengguna melakukan pendalaman explorasi Admin Server. Training ini akan mengarahkan para pesertanya untuk menjadi Tenaga Analysis, Developer WEB Service yang lebih baik, Tajam dalam menganalisa suatu bentuk Rule Active Directory Server dan Mahir dalam Pembuatan berbagai Aplikasi Terapan

SILABUS LANJUTAN

  • Praktik penggunaan Group Policy, Organizational Unit/ Users/Group pada Server

  • Implementasi Firewall Server menggunakan IPSecure

  • Implementasi Gateway Server (konfigurasi , testing)

  • Implementasi Web Server (instalasi, testing, HTTP virtual directory, HTTP virtual server, ekstraksi)

  • Implementasi FTP Server (instalasi, testing, FTP virtual directory, FTP virtual server, ekstraksi)

  • Implementasi NNTP (instalasi, testing, seting news client)

  • Implementasi Mail Server/POP3 (instalasi, konfigurasi mail client, konfigurasi POP3 dan SMTP mail server, testing)

  • Praktik konfigurasi VPN server dan client

  • Implementasi TCP/IP pada konsep VLSM ,

  • Pratik instalasi Active directory Domain Services,

  • Pratik dan Implementasi RODC(Read Only Domain Controller) pada role, password protection, DNS.

  • Praktik penggunaan Active Directory User and Computer (pembuatan, pengaturan dan penghapusan Organizational Unit/Users /Group Pada Server AD).

  • Praktik Optimasi server /promosi DC (infrastruktur, file replikasi/Distributed File System Replication)

  • Manajemen Group Policy Object/PBO di AD, Penerapan GPO pada environment server-client

  • Pengelolaan Active Directory : pada operations master, pada gobal catalog server, untuk proses replikasi dan database backup/restore/defragmentasi.


adalah sistem-sistem operasi Linux yang dasarnya dari kernel Linux dan ditambah dengan komponen dari sistem manajemen paket.

Contoh dari distro Linux meliputi Debian GNU/Linux, Ubuntu, Linux Mint, Red Hat Enterprise Linux, Fedora, dan Arch Linux.


Berbagai pengamat teknologi informasi menganggap bahwa kesuksesan Linux dikarenakan distribusi Linux tidak bergantung pada vendor, biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan sistem operasi Unix tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model perangkat lunak sumber terbuka.

Linux yang Sering Digunakan:


Debian ->Ubuntu/Knoppix -> Linux Mint

adalah ‘kernel independent’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada, ditujukan untuk sistem komputer server maupum admin (paket .deb). Salah satu turunanya :Ubuntu untuk penggunaan pada Komputer Serverm komputer pribadi atau personal bahkan di smartphone. Ubuntu dikembangkan Canonica ltd (Afrika Selatan), merupakan turunan dari Debian.“Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”.

Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper.

Linux Mint adalah cucu dari sistem operasi Debian karena dikembangkan dengan dasar Ubuntu.Ditujukan pada penggunaan pribadi maupun personal (PC) karena ringan dan telah terbagi menjadi dua varian yaitu CINNAMON dan MATE.

Mandrake (Mandriva)

Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.

Open SUSE

dikembangkan oleh openSUSE Project dengan tujuan supaya kinerja linux lebih stabil dan user friendly.

Red Hat/Red Hat Enterprise Linux (RHEL) -> Fedora / CentOS

adalah Distro Linux dan menjadi sistem operasi pertama yang menggunakan sistem RPM Package Manager. Red Hat dikembangkan oleh perusahaan yang bernama Red Hat Inc. Red Hat adalah satu angkatan dengan Debian (telah lama ada) juga menjadi dasar bagi perkembangan macam-macam sistem operasi Linux yang lain, misalnya seperti Fedora dan CentOS (Community Enterprise Operating System).

Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.

CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat)

Slackware

Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.

OpenSUSE

SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem).

Xandros

adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE.Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman.

Gentoo Linux

adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.

Freespire

adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin dikarenakan permasalahan nama, berubah menjadi Linspire.

PCLinuxOS

sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.

Damn Small Linux (DSL)

adalah salah satu distro/varian linux mini. Disebut mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga memungkinkan untuk diinstall di USB 128MB.

Kuliax

adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.


Reff: Sejarah Linux

Paket  Linux SERVER I
Harga Kursus: Rp. 1.500.000,00 (Paket u Mhs)
Kategori : Server
Durasi : Lama Belajar 15 jam
 
Silabus Materi Linux SERVER
 
Konsep TCP/IP
Informasi Jaringan
Router Internet
Dynamic Host Configuration Protocol
Firewall IPTables
Squid Proxy Server
Samba Filesharing
File Transfer Protocol (FTP)
Domain Name System Server
Apache Web Server
Postfix SMTP
Dovecot POP3 & IMAP4
Squirrelmail
Integrasi antivirus clamav
Integrasi antispan spamassassin
Simple Network Management Protocol
Virtual Private Network (VPN)
 
 
Paket Linux SERVER Active Directory
Harga Kursus: Rp. 1.500.000,00 (Paket u Mhs)
Kategori : Server
Durasi : Lama Belajar 15 jam
 
Instalasi Samba4
Konfigurasi DNS BIND9
Konfigurasi Host
Pengujian Kerberos 5
Join Domain MS Windows XP/Vista/7/8
Remote Server Administration Tools (RSAT)
Pengelolaan Organization Unit (OU)
Manajemen User dan group
Group Policy Object
Melarang user mengakses Control Panel, Drive C, USB dll
Home Directory User
Roaming Profile
Group / Departemen Filesharing
Hak Izin Akses Filesharing
Logon Script Drive

Untuk pengerjaan Aplikasi di perusahaan butuh waktu minimal 3 hari kerja. Untuk pengerjaan 
Aplikasi Skripsi atau tugas akhir biasanya 5 x
 pertemuan @4-8jam. Siswa diwajibkan hadir untuk mempelajari logika pemrograman, 
 pemahaman algoritma yang dipakai dan source code yang 
 digunakan. Untuk jarak jauh siswa disediakan penginapan 
 dan pengerjaan max 2 sd 3 hari kerja.


Latihan Praktik Basic di Linux Jaringan


Target Materi Umum tentang Jaringan Komputer adalah

A. Mendeteksi Kondisi Kartu Jaringan (NIC)
    1. Memeriksa keberadaan kartu jaringan
        Saat pc melakukan booting, mesin linux akan melakukan pendeteksian semua perangkat keras
        yang terpasang untuk melakukan pengecekan ulang, termasuk juga kartu jaringan.
        Jika muncul pesan eth0 bernilai [OK] maka kertu jaringan bisa digunakan,
        tapi jika pesannya adalah eth0 bernilai [FAILED] maka kartu jaringan perlu dilakukan instalasi ulang atau upgrade.
 
    2. Memeriksa kartu jaringan dengan perintah, #modprobe [nama kartu jaringannnya]
        [root @ sambaserver root ]# modprobe rtl8139 => jika [OK] maka bisa dipakai.
     
B. Setting IP Address melalui konsole atau shell linux
    1. Melihat kondisi settingan kartu jaringan dengan perintah ifconfig
    [root @ sambaserver root ]# ifconfig
    :>> informasi yang muncul berupa Ipaddress yang ada
 
    2. Jika IP address belum ada, maka pengisian IP address dengan perintah ifconfig sbb :
    [root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 [no IP adrress] netmask [nonetmask/subnetmask] broadcast [no pancaran]
 
    3. Memasang IP address pada alamat eth0
    [root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 192.168.1.200 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.1.255
 
    4. Memeriksa konfigurasi IP address
    [root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 => (hanya alamat pada eth0}
    # ifconfig => (informasi alamat yang lengkap)
 
    5. Menonaktifkan kartu jaringan pada eth0 (disable)
    [root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 down
 
    6. Mengaktifkan kembali kartu jaringan pada eth0 (activated)
    [root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 up
     
    7. Daemon yang digunakan pada jaringan
    Daemon yaitu program untuk menangani system jaringan.
    Linux memiliki daemon yang bernam network yang berada dalam direktori = /etc/rc.d/init.d/network
    Sintak untuk mengaktifkan daemon jaringan adalah sbb:
    # /etc/rc.d/init.d/network {start | stop | restart | reload | status }
 
    8. Menjalankan Daemon jaringan
    [root @ sambaserver root ]#/etc/rc.d/init.d/network start
    jika muncul pesan [OK] maka konfigurasi berhasil dan daemon dah aktif.
 
    9. Menjalankan kembali daemon jaringan
    [root @ sambaserver root ]# /etc/rc.d/init.d/network restart
 
    10. Mematikan daemon jaringan
    [root @ sambaserver root ]# /etc/rc/d/init.d/ network stop
     
C. Membuat file untuk konfigurasi IP address
    Proses intalasi / setting IP tersebut diatas sifatnya hanya sementara,
    artinya jika komputer dimatikan atau restart maka saat hidup lagi settingan IP sudah hilang.
    Maka settingan IP addres sebaiknya dilakukan saat instalasi linux pertama kali.
 
    Agar settingan IP address tidak hilang yaitu dengan membuat file konfigurasi tersendiri yang akan mengkonfigurasi saat Pc booting.
    Caranya adalah sbb :
    1. saat login kedalam mesin linux, maka masuklah dengan user root sebagai super user/administrator.
    Namun jika sudah terlanjur dengan user biasa, bisa login ulang dengan perintah $ su
    [user @ sambaserver user ] $ su {user bisa}
    password : * * * * * {sebagi user root}
    [root @ sambaserver root ]#
     
    2. Buat file konfigurasi jaringan pada rc.local yang berada di direktori /etc/init.d,
    yang berupa file local yang akan dijalankan setiap kali PC booting.
     
    3. buka file tersebut dengan editor vi, dengan perintah sbb :
    [root @ sambaserver root ]# vi /etc/init.d/rc.local
    lalu tambahkan baris berikut, dengan mengawalinya menekan huruf [I] = :
    /sbin/modprobe rtl8139 => aktifkan kartu jaringannya
    /sbin/ifconfig eth0 192.168.1.200 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.1.255
    => setting ip addressnya
    /sbin/ifconfig lo 127.0.0.1 => aktifkan ip addres mesin local
    /sbin/ifconfig eth0 up = > aktifkan eth0 yang sudah berisi ip address
    /sbin/ifconfig lo up => aktifkan lo yang sudah berisi ip addres local
     
    4. Simpan file rc.local tersebut dengan cara menekan [esq], lalu tombol [shift] + [:] dilanjutkan tekan huruf [w] dan [q] lalu [enter].
Itu adalahMateri hari1  (langkah awal) menjadi teknisi Jaringan..setelah itu adalah materi berbagi file, remote desktop, dll ttg jaringan....

PILIHAN JENIS KURSUS